Kala kesulitan mengganjal urusanmu,
Renungkanlah makna surah "a lam nasyrah"
Ibnu al-Jauzi menceritakan,
"Aku pernah menghadapi suatu kesulitan yang membuat pikiranku binging Dan penuh kekalutan. Aku berusaha keluar Dari kekalutan tersebut dengan berbagai macam daya Dan upaya. Namun, lagi lagi aku tak menemukan jalan keluarnya
Beberapa waktu kemudian, tanpa sengaja aku membaca ayat yang berbunyi,"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka akan diberikan kepadanya jalan keluar" (QS Ath Thalaq :2) Sejak itu, aku tahu bahwa ketakwaan adalah satu satunya cara untuk mendapatkan Japan keluar Dari segala kesulitan. Lantas, aku pun berusaha meningkatkan ketakwaanku Dan akhirnya aku pun menemukan jalan keluar yang kuinginkan"
Atas dasar itu, dapat disimpulkan,
Bagi orang orang yang berakal, ketakwaan merupakan jalan untuk menggapai kebaikan; perbuatan dosa adalah penyebab datangnya bencana; dan bertobat merupakan cara untuk meningkatkan derajat. Sementara itu, kalutnya pikiran, munculnya kesedihan, dan timbulnya kegelisahan itu, tak lain merupakan akibat dari kecerobohan kecerobohanmu; semisal mengabaikan shalat, menggunjing wanita muslimah, meremehkan hijab atau melakukan hal hal yang diharamkan. Pasalnya, siapapun yang melanggar aturan Allah harus membayar denda atas pelanggarannya dan melunasi nota kecerobohannya.
Yang menciptakan kebahagiaan itu adalah Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka, mengapa engkau memohon kepada yang lain?
Lalu, bila manusia memang bisa menciptakan dan memberi kebahagiaan, mengapa di dunia ini masih ada orang yang miskin, orang yang sedih dan orang yang gundah gulana?
Jauhkan pikiranmu dari segala sesuatu
yang hanya akan membuatmu putus
asa. Lupakanlah keberadaannya, dan
pusatkan perhatianmu pada jalan menuju
kesuksesan! Dengan begitu, hatimu tidak
akan pernah resah dan berdebar debar
Buku "Menjadi Wanita Paling Bahagia" halaman 90-91
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar